Sabtu, 23 Maret 2013

AdZab Orang Lalai Dalam Sholat

Allahu Akbar…!,Allahu
Akbar..!,Allahu¬ Akbar…!,Allahu
Akbar...!

“Duh..! Sudah adzan, sebentar lagi
ah Shalatnya… tanggung
kerjaannya tinggal sedikit lagi.”
“Eh kok adzan..? Padahal bola-nya
lagi seru nih vinal..! Nanti saja
Shalatnya kalau Bola-nya sudah
selesai ah. Tapi waktu Shalatnya
nanti keburu habis..?! Tunggu
iklan saja dech kalau begitu,
Shalatnya juga harus cepat-cepet
nich..!”

Astagfirullah…A¬stagfirullah…
Astagfirullah…

Ketahui-lah akhi wal ukhti bahwa
orang-orang tersebut di atas
termasuk jenis orang yang
melalaikan shalatnya.
Perhatikan-lah firman Allah, yang
artinya:
“Maka kecelakaan-lah bagi orang-
orang yang shalat, (yaitu) orang-
orang yang lalai dari shalatnya.”
(QS. Al-Maa’uun: 4-5)

Al-Haafidz Ibnu Katsir
rahimahullahu ta’ala berkata, yang
dimaksud orang-orang yang lalai
dari shalatnya adalah:

1. Orang tersebut menunda shalat
dari awal waktunya sehingga ia
selalu mengakhirkan sampai
waktu yang terakhir.

2. Orang tersebut tidak
melaksanakan rukun dan syarat
shalat sebagaimana yang
diperintahkan oleh Allah
Subhanahu Wa Ta’ala dan
dicontohkan oleh Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam.

3. Orang tersebut tidak khusyu’
dalam shalat dan tidak merenungi
makna bacaan shalat.
Dan siapa saja yang memiliki salah
satu dari ketiga sifat tersebut
maka ia termasuk bagian dari
ayat ini (yakni termasuk orang-
orang yang lalai dalam shalatnya).

♥ Apa Adzabnya ?

Diriwayatkan dalam Shahih Al-
Bukhari dari sahabat Samurah bin
Junab radhiyallahu ‘anhu
sebagaimana disebutkan dalam
hadits yang panjang tentang
sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam (dalam kisah tentang
mimpi Beliau):
“Kami mendatangi seorang laki-
laki yang terbaring dan ada juga
yang lain yang berdiri sambil
membawa batu besar, tiba-tiba
orang tersebut menjatuhkan batu
besar tadi ke kepala laki-laki yang
sedang berbaring dan
memecahkan kepalanya sehingga
berhamburan-lah¬ pecahan batu
itu di sana sini, kemudian ia
mengambil batu itu dan
melakukannya lagi. Dan tidak-lah
ia kembali mengulangi lagi hal
tersebut sampai kepalanya utuh
kembali seperti semula dan ia
terus-menerus mengulanginya
seperti semula dan ia terus-
menerus mengulanginya seperti
pertama kali.”

Disebutkan dalam penjelasan
hadits ini “Sesungguhnya laki-laki
tersebut adalah orang yang
mengambil Al-Qur’an dan ia
menolaknya, dan orang yang tidur
untuk meninggalkan shalat
wajib.”

Lalu Bagaimana Orang yang
Meninggalkan Shalat Secara
Mutlak..?

Sesungguhnya orang yang
meninggalkan shalat secara
keseluruhan hukumnya kafir
keluar dari Islam, berdasarkan
sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam:
“Perbedaan antara kita (Islam)
dengan mereka (orang-orang
kafir) adalah shalat. Barang-siapa
yang meninggalkan shalat maka
ia telah kafir.”
(HR. At-Tirmidzi - Shahih)

Demikian-lah Akhi wal Ukhti, mari-
lah kita bersama-sama berusaha
se maksimal mungkin untuk
memperbaiki shalat kita.
Karena ketahui-lah bahwa amalan
yang pertama akan dihisab oleh
Allah di akhirat nanti adalah
shalat. Dan kita memohon
perlindungan kepada Allah
Subhanahu Wa Ta’ala dari
kehinaan dan kondisi orang-
orang yang di Adzab Allah karena
lalai dari shalat...

Na'udzubillahi min dzalik..!

♥ Semoga Bermanfaat.. ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar